Pengalaman Jadi Juru Damai, JK Diundang Bicara di Forum Perdamaian Belgia
Wakil Presiden ke-10 dan 12 RI, Jusuf Kalla (JK), diundang menjadi salah satu pembicara dalam forum perdamaian The Fifth European Union Community of Practice on Peace Mediation (EU CoP), Belgia pada Rabu (18/10) sore WIB.
Partisipasi JK dinilai sesuai dalam forum yang bergerak di bawah naungan Uni Eropa tersebut, sehubungan dengan pengalaman dan perannya saat berkontribusi meredam konflik-konflik besar baik di dalam maupun luar negeri.
Partisipasi JK dinilai sesuai dalam forum yang bergerak di bawah naungan Uni Eropa tersebut, sehubungan dengan pengalaman dan perannya saat berkontribusi meredam konflik-konflik besar baik di dalam maupun luar negeri.
EU CoP, pada gilirannya, digelar oleh The European External Action Service — Peace, Partnerships, and Crisis Management Directorate (PCM) di Ibu Kota Belgia, Brussels, pada Rabu (18/10) hingga Kamis (19/10).
Adapun JK diundang oleh Folke Bernadotte Academy — lembaga yang bergerak di bidang perdamaian dan berbasis di Swedia, untuk berbagi pengalamannya saat menjadi juru damai di berbagai konflik.
Sebab, JK dinilai memiliki peran besar dalam perdamaian di dalam negeri yang melibatkan aspek sensitif seperti agama. Contohnya yaitu konflik Poso dan Ambon 20 tahun lalu yang menelan ribuan korban jiwa.
Selain itu, JK pun dianggap punya peran besar terhadap terciptanya perdamaian antara GAM dan pemerintah RI setelah berkonflik selama lebih dari 30 tahun.
Sementara mengenai konflik di luar negeri, JK dinilai memiliki peran besar dalam upaya perdamaian antara Afghanistan dan Taliban, serta memiliki kontak dengan pihak Palestina maupun Israel.
Sehingga, partisipasi JK beserta pandangannya yang mengedepankan Prinsip-Prinsip Islam dalam Penciptaan Perdamaian sesuai dengan konflik yang saat ini bergejolak antara Hamas dan Israel.
Di EU CoP, JK bakal menjadi pembicara beserta sederet tokoh penting dari negara lain.
Di antaranya adalah Mantan Komisaris Tinggi Perdamaian Presiden Kolombia — sekarang Penasihat Senior Institut Perdamaian Eropa, Duta Besar Sergio Jaramillo Caro, dan praktisi pembangunan perdamaian dari Sudan Selatan, saat ini tergabung dalam ACCORD yang berbasis di Afrika Selatan, Agau Bul Deng, dan sebagainya.
